Minggu, 18 September 2016

EKONOMI KELEMBAGAAN DEFINISI DAN SEJARAHNYA

EKONOMI KELEMBAGAAN (definisi, sejarah, dan tujuannya)
  1. Definisi dan Sejarah Ekonomi Kelembagaan
Ekonomi kelembagaan adalah suatu cabang dalam ilmu ekonomi yang mempelajari tentang institusi formal maupun informal yang dihubungkan dengan tatanan ekonomi baik mikro maupun makro.
Ekonomi kelembagaan terbagi menjadi dua aliran yaitu ekonomi kelembagaan lama dan ekonomi kelembagaan baru.
Ekonomi kelembagaan aliran lama muncul padsa abad ke 20.
Menurut Rutherford (2014), ekonomi kelembaaan lama lahir di Amerika Utara, dan tokoh-tokohnya adalah Veblen, Common, Mitchell, dan Clarence Ayes.
Ekonomi Kelembagaan Lama berisi kritik atas aliran ekonomi neoklasik.
            Alasan mereka mengkritik ekonomi neoklasik adalah :
1.      Neoklasik mengabaikan institusi dan relevansi serta arti penting dari kendala non anggaran
2.      Penekanan berlebih pada rasionalitas pengambilan keputusan
3.      Konsentrasi berlebi pada keseimbangan dan bersifat statis
4.      Penolakan neoklasik terhadap preferensi yang dapat berubah atau perilaku pengulangan
Sedangkan untuk ekonomi kelembagaan yang baru, lebih menekankan tentang pentingnya institusi namun masih menggunakan landasan ekonomi neoklasik, sehingga dapat dikatakan ekonomi kelembagaan baru lebih dinamis.
Dalam ekonomni kelembagaan baru, institusi digunakan sebagai pendorong sistem pasar. Meski asumsi neoklasik masih digunakan oleh ekonomi kelembagaan baru, poin rasionalitas dan informasi yang sempurna sehingga meniadakan biaya transaksi cukup ditentang olehnya.
            Arti penting ekonomi kelembagaan baru adalah :
1.      Ekonomi kelembagaan baru memang masih berdiri di atas landasan teori ekonomi neoklasik, namun ekonomi kelembagaan baru mampu menjawab segala permasalahan yang tak mampu dijawab atau diselesaikan oleh ekonomi neoklasik
2.      Ekonomi kelembagaan baru begitu penting dalam konteks kebijakan ekonomi sejak tahun 1990, karena ekonomi kelembagaan baru dapat memecahkan dominasi superioritas sistem pasar.


 #2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar