CEGAH
PENIPUAN JUAL-BELI ONLINE MELALUI JUALONGEJAM
Akhir-akhir
ini mode fashion, kosmetik, makanan, minuman, dan obat-obatan sedang gencar
digalakkan oleh para pedagang yang mencari keuntungan namun juga ingin
memuaskan para konsumen atau pelanggan.
Tak
jarang, demi mencari keuntungan, bberapa seller atau penjual memakai trik-trik
yang licik untuk menipu pelanggan, sehingga pihak pelanggan dirugikan.
Hal
itu mengakibatkan kecemasan dan perasaan was-was yang timbul dari beberapa
pelanggan yang akan melakukan transaksi jual-beli online.
Namun,
kini ketakutan pelanggan untuk melakukan transaksi jual-beli online bisa
teratasi.
Kini
ada aplikasi terbaru yang bernama JualoNgejam (Jualan Enak Ngobrol Aman) atau
Jualo.com. Aplikasi pintar ini mengajari tiap orang bagaimana cara transaksi
online yang aman, cepat, dan minim hambatan. Aplikasi ini mudah diakses dan
digunakan oleh siapapun.
Pemilik
atau pencetus ide jualo.com ini mengajarkan tips dan trik jual-beli yang aman
kepada semua kalangan dan gratis.
Selain
itu, pemilik atau pencetus situs ini berusaha untuk memajukan dunia perbisnisan
di Indonesia. Dengan berbagai macam fungsi yang ada, masyarakat diharapkan
lebih waspada dan selalu meng-upgrade kemampuannya di bidang teknologi,
khususnya jual-beli online.
Dalam
kasus tersebut, terdapat beberapa pihak yang terlibat, yaitu pelanggan,
pencetus aplikasi jualo, dan “penipu” (hacker, dsb).
Bila
dikaitkan dengan konteks ekonomi kelembagaan, pihak-pihak ini saling
berinteraksi dan melakukan kontrak, yaitu melalui transaksi jual-beli.
Aplikasi
jualo.com berperan sebagai pihak penjual dan juga sebagai penegak. Sebagai
penegak, dia meminimalisir adanya tindak kejahatan atau penipuan jual-beli di
dunia maya dan mengedukasi masyarakat tentang mekanisme transaksi jual-beli
online.
Tindakan
kontrak antara penjual dan pembeli seringkali gagal karena ada niatan lain dan
juga kekuatan eksternal yang merusak hubungan tersebut. Di sini, penegak sangat
diperlukan untuk mengarahkan kontrak supaya tetap pada tempatnya dan tidak ada
pihak yang dirugikan akibat tindakan menyimpang.
Walaupun
sebagai penegak informal, aplikasi ini mampu melacak sang penipu untuk
selanjutnya dilaporkan pada pihak yang berwenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar